Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor diwakili Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar mengapresiasi atas layanan penyampaian aspirasi dan pengaduan online rakyat, SP4N-LAPOR yang telah terbukti memberikan kontribusi yang positif dalam upaya mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan responsif.
Berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel Roy menjelaskan, kinerja SP4N-LAPOR di 13 kabupaten/kota di Kalsel terbilang cukup baik, dimana menanggapi aduan yang masuk diatas 90 persen.
“Alhamdulillah tindak lanjut terhadap aduan rata-rata sudah 90 persen, hanya tinggal 1 kabupaten yang masih kurang yakni Kabupaten Hulu Sungai Utara hanya 53 persen. Ini menjadi tugas Diskominfo untuk mengkoordinasikan dan membuat rencana aksi agar Kabupaten HSU sama seperti yang lain,” kata Roy, Banjarbaru, Selasa (9/5/2023).
Sementara bagi SKPD yang tingkat aduannya masih kurang, Roy menegaskan agar SKPD bersangkutan menyusun strategi untuk mempromosi dan mempublikasikan kegiatan yang dilakukan agar diketahui oleh masyarakat.
“Sehingga jika ada koreksi, pendapat, ataupun masukkan yang ingin disampaikan bisa dilakukan melalui aplikasi SP4N-LAPOR, Lapor Paman,” jelas Roy.
Roy menambahkan agar setiap SKPD juga mensinergikan kanal-kanal laporan yang sudah ada baik itu media sosial, cetak, online dan lain sebagainya agar jumlah aduan juga semakin meningkat.
“Jika bisa media sosial dan media online begitu ada isu di SKPD di daerah bisa langsung terkoneksi menjadi aduan di SP4N-LAPOR agar bisa ditindaklanjuti oleh admin untuk diteruskan ke SKPD bersangkutan, dengan catatan tindak lanjut jangan lebih dari tiga hari,” ujar Roy.
Pada kesempatan ini Gubernur Kalsel diwakili Sekretaris Daerah juga turut menyerahkan penghargaan kepada sejumlah SKPD yang dengan kategori Penghargaan tindak lanjut aduan terbaik 2022 diantaranya Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Provinsi Kalsel dengan bobot nilai 0,542, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalsel sebesar 0,393, dan Dinas Pariwisata Kalsel sebesar 0,387.
Dikategori yang sama untuk tingkat kabupaten/kota yakni, Kota Banjarbaru dengan bobot nilai 2,01, Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebesar 1,95, dan Kota Banjarmasin sebesar 1,79.
Sedangkan untuk kategori penghargaan respon isu teraktif periode tahun 2022 Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan diantaranya Dinas Perkebunan dan Peternakan dengan persentase nilai akhir 207 persen, kemudian Dinas Perindustrian 120 persen, dan Dinas Kesehatan 111 persen. MC Kalsel/Jml