Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang turun 1,21 persen dibandingkan NTP Maret 2023, yaitu dari 110,12 menjadi 108,78.
“Penurunan NTP pada April 2023 disebabkan oleh turunnya nilai indeks harga yang diterima petani sementara indeks harga yang dibayar petani meningkat. Indeks harga yang diterima petani turun sebesar 1,03 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,18 persen,” ujar Kepala BPS Kalsel, Martin Wibisono, Banjarbaru, Selasa (2/5/2023).
Disebutkan Martin, penurunan NTP April 2023 juga dipengaruhi oleh turunnya NTP pada dua subesektor, yaitu Subsektor Tanaman Pangan sebesar 2,39 persen dan Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,50 persen.
Terkait harga, Martin menyebutkan rata-rata harga gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani turun sebesar 12,72 persen, dari Rp7.901,26 per Kg di Maret 2023 menjadi Rp6.896,06 per Kg di April 2023.
“Sedangkan, harga gabah di tingkat penggilingan turun sebesar 12,81 persen dari Rp8.028,38 per Kg di Maret 2023 menjadi Rp7.000,10 per Kg di April 2023,” ujar Martin. MC Kalsel/scw