Sejumlah warga Kota Banjarmasin memadati kantor Perwakilan Badan Kependudukan Kelurga Berencana (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mengikuti kegiatan pelayanan kesehatan reproduksi (pelayanan KB) di halaman Kantor BKKBN Kalsel, Banjarmasin.
Kepala BKKBN Kalsel, Ramlan mengatakan Pelayanan KB ini bertujuan untuk mengendalikan perkembangan jumlah penduduk, pencegahan usia dini dan kesejahteraan keluarga.
“Hari ini kami berikan pelayanan KB bagi masyarakat kota Banjarmasin, dengan dua metode kontrasepsi jangka pendek maupun jangka panjang, dan pelayanan diberikan secara gratis bagi masyarakat yang mau datang langsung. Target hari ini sekitar 50 orang,” kata Ramlan, Selasa (11/4/2022).
Menurutnya, dalam pelayanan KB kali ini ada metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) IUD dan implan. Mekanismenya, setiap ibu-ibu yang ingin memasang KB terlebih dahulu diberikan pemahaman agar ke depannya kondisi yang bersangkutan tetap sehat. Pihaknya menyampaikan bahwa pola konsultasi lebih diutamakan dalam program pelayanan KB gratis tersebut.
“Sebelum memberikan pelayanan, kami tanyakan dulu jenis KB yang dipilih. Kemudian kami berikan informasi terkait efek samping yang terjadi dan jangka waktu penggunaan. Sehingga mereka benar-benar siap atas alat kotrasepsi yang dipilih,” ujarnya.
Selain itu, pelayanan KB gratis ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarat di banua. Apalagi BKKBN Kalsel pada tahun 2023 ini memiliki target pelayanan KB Aktif di kalsel sebanyak 447.551.
“Jadi kita harus mengejar target tersebut. Bahkan kita periode Januari hingga Februari kita sudah memberikan pelayanan KB aktif sebanyak 443.537,” ungkapnya.
Untuk itu ke depannya jajaran BKKBN terus bergerak untuk memberikan pelayanan KB secara gratis bagi masyarakat.
“Jadi setelah lembaran kita akan turun lagi memberikan pelayanan KB ke masyarakat di kelurahan Basirih Kota Banjarmasin,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh