Berdasarkan standar operasional (SOP) yang ditetapkan oleh Protokol Istana Kepresidenan dan Paspampres terkait kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres) RI di Kalsel untuk segala aktifitas dipastikan sudah ada hasil tes SWAB PCR yang harus dilakukan. Menindak lanjuti hal tersebut Gubernur Kalsel meinstruksikan jajaran Dinas Kesehatan Kalsel dan UPTD Krisis dan Epidemi Penyakit dapat menurunkan petugas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan SWAB PCR secara langsung bagi pejabat.
“Berdasarkan instruksi tersebut, kami langsung menerjunkan petugas kesehatan gabungan yang terdiri dari Dinas dan UPTD Krisis dan Epidemi Penyakit. Walaupun provinsi Kalsel masuk ke dalam daerah yang stabil COVID-19. Namun protokol kesehatan wajib dilaksanakan untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin, di Banjarmasin, Senin (10/4/2023).
Sementara itu, Kepala UPTD Krisis dan Epidemi, Sri Wahyuni menambahkan pihaknya menyediakan sebanyak 200 SWAB antigen maupun PCR untuk kelancaran kunjungan kerja Wapres RI ke Kalsel pada tanggal 10-11 April 2023.
“Jadi kita sudah melakukan tes SWAB PCR dan antigen di beberapa tempat yaitu di bandaran Syamsudin Noor sebanyak 25 orang, di Hotel di Banjarbaru sebanyak 15 orang dan di siring 0 km sebanyak 160,” kata Sri.
Sri mengungkapkan, sasaran tes SWAB PCR dan antigen yaitu seperti kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel, petugas stand UMKM, Anggota pengamanan TNI Polri dan panpampres.
Nantinya pihaknya juga akan menstandbykan petugas kesehatan pada hari Selasa di pintu masuk untuk melakukan pengecekan kesehatan, bagi para tamu undangan yang belum melakukan tes PCR maupun antigen.
“Diharapkan nantinya dari hasil pemeriksaan PCR ini hasilnya negatif semua dan masyarakat dapat menyaksikan kehadiran wapres pada acara tersebut,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh