Pemerintah Provinsi Kalsel mendukung para petani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. Maka, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menginstruksikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel untuk menyalurkan dana bantuan Sarana Produksi (Saprodi) kepada petani di Kalsel.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman mengungkapkan penyaluran dana ini merupakan salah satu langkah strategis mengantisipasi para petani kekurangan lahan untuk memproduksi padi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Indeks pertanaman dan juga sektor pertanian, supaya produksi selalu tinggi, sehingga ketahanan pangan tetap terjaga di Kalsel,” ucapnya, Banjarbaru, Jumat (7/4/2023).
Ia menjelaskan, dana yang diserahkan total Rp5.04 miliar dengan luasan lahan 5.400 hektare pertanian. Lalu, ada 7 kabupaten/kota yang mendapatkan bantuan Saprodi yaitu Kota Banjarbaru, Banjarmasin, Kab. Barito Kuala, Tanah Laut, Tapin, Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Selatan.
“Kemarin sudah kami berikan secara simbolis kepada ketua kelompok tani terpilih yang diserahkan berupa dana pembelian Sarana Produksi (saprodi) pertanian,” terangnya.
Pihaknya berharap kepada kepala daerah agar memberikan perhatian kepada kelompok tani yang telah mendapatkan bantuan sarana produksi.
“Semoga para kepala daerah bisa memonitoring serta mengawasi bantuan Saprodi ini, sehingga bisa digunakan secara optimal dan tidak sia – sia,” pungkasnya. MC Kalsel/usu
