Sosialisasi Keamanan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah

Balai Besar POM di Banjarmasin melaksanakan Sosialisasi keamanan pangan jajanan anak usia sekolah (PJAS) di Banjarbaru, Kamis (6/4/2023). MC Kalsel/tgh

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan komunitas sekolah mengenai keamanan pangan, Balai Besar POM di Banjarmasin melaksanakan Sosialisasi keamanan pangan jajanan anak usia sekolah (PJAS) di Banjarbaru. 

“Jadi sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keamanan pangan komunitas sekolah melalui pengenalan pangan aman. Mendorong kemandirian komunitas sekolah dalam mewujudkan budaya pangan aman dengan menerapkan cek klik,” kata Kepala Balai Besar POM di Banjarmasin, Leonard Duma melalui Pengawas Farmasi dan makanan Dwi Endah Saraswati, Kamis (6/4/2023).

Endah mengatakan, program Gerakan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang Aman, Bermutu dan Bergizi merupakan Program Prioritas Nasional yang telah dicanangkan oleh Wakil Presiden, Boediono pada tahun 2011. 

Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan PJAS yang aman, bermutu, dan bergizi adalah melalui partisipasi aktif dan terpadu dari seluruh kementerian lembaga pemerintah, dan lintas sektor di pusat maupun daerah serta pemberdayaan komunitas sekolah.

“Implementasi program PJAS, menuntut kemandirian sekolah termasuk guru, orang tua murid serta pengelola kantin dalam mengawasi keamanan jajanan anak di lingkungan sekolah masing-masing,” ujarnya.

Apalagi Kota Banjarbaru merupakan salah satu lokus Program Keamanan PJAS di tahun 2023 yang mengintervensi 12 sekolah di tingkat SD, SMP atau yang sederajat. Beberapa sekolah merupakan sekolah yang pernah memperoleh predikat Piagam Bintang Keamanan Panga di Kantin Sekolah dari BBPOM di Banjarmasin di tahun 2014-2016. 

“Adanya pergantian kepala sekolah, perubahan anggota tim keamanan pangan sekolah, pengembangan materi keamanan pangan, serta tidak aktifnya kantin akibat dampak COVID-19, merupakan dasar pemilihan sekolah-sekolah yang akan dintervensi tahun 2023 di Kota Banjarbaru,” ucapnya.

Untuk itu, diharapkan komunitas sekolah dapat memperoleh akses informasi keamanan pagan yang valid, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman komunitas sekolah terhadap keamanan pangan, dan pada akhirnya dapat membentuk perilaku keamanan pangan yang baik.

“Diharapkan juga komunitas sekolah memiliki kemampuan dalam mengenal dan memilih pangan yang aman, bermutu dan bergizi dan komunitas sekolah dapat berperan serta melakukan pengawasan peredaran pangan di lingkungan sekolah secara mandiri,” pungkasnya.

Kegiatan ini diikuti 56 peserta dari unsur Guru, Komite Sekolah, Siswa, Lintas Sektor di Kota Banjarbaru dan Pegawai BBPOM di Banjarmasin. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai