Percepat Swasembada Sapi, Disbunnak Kalsel Tindak Lanjuti SISKA KU INTIP

Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi (tengah)/dok

Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Selatan (Kalsel) menindaklanjuti percepatan swasembada sapi potong melalui Strategi Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (SISKA KU INTIP).

“Sebagai langkah persiapan kami telah melibatkan perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam kemitraan sapi potong dengan plasma secara komersial, dengan mengunjungi lima perkebunan kelapa sawit yang sudah melakukan penandatanganan MoU untuk melakukan persiapan SISKA KU INTIP,” kata Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi, Banjarbaru, Kamis (28/10/2021).

Suparmi mengatakan, di Kalsel tepatnya di Tanah Bumbu terdapat satu perusahaan yang menjalankan SISKA KU INTIP, meskipun masih dalam skala kecil.

“Perusahaan tersebut saat ini menjadi model percontohan pelaksanaan program SISKA KU INTIP yang menghasilkan sapi bakalan berbiaya rendah yaitu 15 sampai 25 persen lebih murah dari bakalan impor,” ujar Suparmi.

Dengan produksi sapi berbiaya rendah yang tentunya dapat menurunkan harga jual daging, Suparmi berharap dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dari protein hewani.

Di sisi lain, SISKA KU INTIP juga bisa menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat.

“Di samping terciptanya bisnis baru, karena tidak menutup kemungkinan tidak hanya dari para pekebun sawit yang melaksanakan program SISKA KU INTIP tapi juga bisa dilakukan oleh masyarakat untuk melakukan investasi melalui memelihara sapi,” kata Suparmi. MC kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai