Bertempat di Halaman Eks Kantor Gubernur, Siring 0 Km Banjarmasin, diselenggarakan Fun Walk dan UMKM Expo yang diprakarsai oleh Kanwil Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang merupakan rangkaian peringatan Hari Bakti Perbendaharaan ke-19.
Kegiatan tersebut diikuti 27 pelaku UMKM binaan masing-masing unit Eselon I Kementerian Keuangan di Kalsel, pihak perbankan, Mata Gadura ikatan alumni LPDP Kalsel, dan pihak permodalan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalsel diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan, Hari Bhakti Perbendaharaan merupakan momen spesial bagi setiap insan perbendaharaan di Indonesia.
“Kiranya momen ini dapat menjadi inspirasi dan penggugah semangat bagi setiap insan perbendaharaan untuk menguatkan tugas dan fungsinya serta memberikan kiprah yang terbaik. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Kanwil DJPb Kalsel atas terselenggaranya kegiatan ini, yang merupakan bentuk dukungan terhadap pemberdayaan UMKM di Kalsel,” kata Roy, Banjarmasin, Sabtu (4/3/2023).
Diakui Roy, tercatat di 2021 sebanyak 364.868 UMKM tersebar di 13 kabupaten/kota di Kalsel, dan diperkirakan jumlah tersebut terus meningkat seiring membaiknya geliat perekonomian yang kini juga didukung oleh pencabutan kebijakan PPKM.
“Masa transisi pandemi menjadi endemi kiranya dapat kita manfaatkan dengan baik sebagai momentum untuk memudahkan pelaku UMKM dalam menjangkau lebih banyak konsumen, di tengah peningkatan promo mobilitas masyarakat. Sebagaimana kegiatan UMKM expo yang diselenggarakan hari ini, kita harapkan dapat menjadi sarana pengenalan produk UMKM Banua ke khalayak luas,” ucap Roy.
Sementara itu Kepala Kanwil DJPb Kalsel, Sulaimansyah menyebutkan saat ini DJPb kembali satu langkah lebih maju dengan mempertajam cakupan tugas fungsi treasury, yang tidak lagi hanya sekadar mengelola dana APBN, tetapi lebih dari itu DJPb telah mengemban fungsi baru sebagai Regional Chief Economist dan Financial Advisor bagi pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan regional di daerah.
“Ditengah perlambatan ekonomi global, ekonomi Indonesia tetap mampu tumbuh 5,3 persen di kuartal IV 2022, jauh melampaui pertumbuhan di 2021 yang tercatat hanya 3,7 persen. Sementara ditingkat regional, ekonomi Kalsel juga mampu tumbuh 5,11 persen di 2022,” kata Sulaimansyah.
Sulaimansyah menilai, hal ini membuktikan bahwa perekonomian terus menerus melanjutkan tren pemulihan. Capaian itu tidak terlepas dari dukungan UMKM yang senantiasa menjadi pilar terpenting dalam kebangkitan ekonomi nasional. Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 61,07 persen dengan kemampuan menyerap tenaga kerja mencapai 97 persen dari total tenaga kerja.
“Kemenkeu Satu Kalsel telah berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM, salah satunya melalui kegiatan UMKM Expo pada hari ini yang mengangkat tema Kemenkeu Hadir untuk UMKM di daerah,” ucap Sulaimansyah.
Dalam kegiatan Fun Walk dan UMKM Expo juga diselingi dengan Sosialisasi Dukungan Kemenkeu Satu dalam Pemberdayaan UMKM, diantaranya fasilitas pembiayaan UMKM melalui KUR dan UMi dari DJPb, fasilitas pemasaran melalui lelang UMKM dari DJKN, aspek kemudahan perpajakan UMKM dari DJP, dan fasilitas pendampingan UMKM menuju ekspor dari DJBC.
“Kita harapkan para pelaku UMKM mampu terus bertumbuh, baik dari sisi peningkatan kapasitas usahanya maupun dari sisi perluasan jumlah pelaku UMKM yang memiliki kemampuan inovasi teknologi dan berdaya saing,” kata Sulaimansyah. MC Kalsel/Rns