Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapat kunjungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah belum lama ini.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie melalui siaran persnya mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka studi banding pengembangan perpustakaan di daerah mereka.
“Mereka ingin belajar bagaimana tata kelola perpustakaan daerah yang baik dan benar dari Perpustakaan Palnam,” kata Nurliani, Banjarmasin, Selasa (28/2/2023).
Nurliani menuturkan, perpustakaan daerah harus mempermudah dan menyambut dengan ramah para peminat atau pengunjung, sekaligus membuat senyaman mungkin tempat dan sarana untuk membaca.
“Selain koleksi buku yang bervariasi dan fasilitas yang memadai, kita juga harus memberikan pelayanan yang ramah agar pemustaka atau pengunjung betah berlama-lama di perpustakaan. Selain itu juga bisa mengadakan event seperti lomba atau mendatangkan pendongeng untuk menghibur pemustaka cilik,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Komisi 1 Kabupaten Barito Utara, Nety Herawati Jawawi melalui siaran pers Dispersip Kalsel menyampaikan ucapan terima atas sambutan dan ilmu yang dibagikan kepada pihaknya terkait dengan pengelolaan perpustakaan daerah tersebut.
“Ada beberapa hal yang disampaikan kepada kami saat kunker di Dispersip Kalsel, diantaranya perlunya ketersediaan buku yang lengkap, baik buku ilmu pengetahuan ataupun buku-buku yang menambah wawasan untuk lebih bisa berkembang, bahkan hingga buku untuk bisa mengembangkan usaha,” tuturnya.
Dengan kiat-kiat tersebut, lanjut Nety, akan dapat lebih meningkatkan minat masyarakat, bukan saja dari kalangan anak sekolah (pelajar), mahasiswa, tetapi juga menyentuh untuk masyarakat luas.
“Kami juga menginginkan nantinya perpustakaan di Barito Utara dapat lebih berkembang, terkelola, dan terencana, serta lebih meningkatkan kegemaran membaca masyarakat,” ucapnya. MC Kalsel/Jml