Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menghentikan sementara operasional bus wisata keliling Kota Banjarmasin sejak akhir Desember 2022 lalu.
Kepala Dispar Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengatakan, penghentian sementara tersebut disebabkan karena pihaknya sedang mengurus pengalihan plat mobil dari yang sebelumnya plat merah menjadi plat kuning.
“Sementara ini kita dalam proses pengalihan plat bus tersebut dari plat merah ke kuning, pengelolaannya nanti juga akan kita serahkan pada pihak ketiga. Karena jika plat merah tidak boleh mengenakan tarif kepada masyarakat,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Jum’at (10/2/2023).
Syarifuddin menjelaskan, pengalihan plat ini juga dilakukan dengan tujuan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Provinsi Kalsel dari sektor pariwisata Banua.
“Sementara ini bus tersebut kita istirahatkan dulu, jangan sampai saat kita berniat membantu masyarakat mengenalkan potensi pariwisata kita, namun kita nantinya terkena masalah. Bus akan kita operasionalkan kembali saat proses administrasinya selesai,” tuturnya.
Syarifuddin menerangkan, saat ini proses administrasi pengalihan plat bus wisata tersebut terus berjalan, dan Dia berharap bus tersebut bisa beroperasi secepatnya.
“Insya Allah 2023 akan kembali dioperasionalkan, tentu tetap melibatkan pemandu wisata bus supaya sembari menikmati perjalanan penumpang mendapatkan informasi seputar bangunan bersejarah serta beberapa destinasi wisata di Kota Banjarmasin,” ucapnya. MC Kalsel/Jml