Penyerahan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tahap II 500 liter per detik di Balai Pengelola Air Minum (BPAM) Banjarbakula ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih menunggu surat balasan dari Sekretariat Negara (Segneg).
Saat ini IPA 500 liter per detik yang dibangun Kementrian PUPR itu masih berstatus pinjam pakai. Rencananya penyerahan IPA akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Dikesempatannya, PPK Pengembangan Air Minum Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalsel, Anthony Magma mengatakan, kepastian kedatangan Presiden RI untuk meresmikan penyerahan IPA masih belum jelas.
“Pihak provinsi sudah menyurati Sekneg tapi belum ada balasan dari mereka,” kata Anthony, Rabu (8/2/2023).
Apalagi pihaknya sudah menyiapkan kedatangan Presiden ke BPAM Banjarbakula.
“Kami sudah melakukan persiapan seperti pengaspalan jalan di BPAM Banjarbakula sejak beberapa pekan lalu,” ungkapnya.
Menurutnya, BPAM Banjarbakula memiliki dua buah Sistem Penyedia Air Minim (SPAM) yang masing-masing berkapasitas 250 liter per detik dengan bangunan reservoir berkapasitas 2.000 m3 dan berkapasitas 500 liter/detik dengan bangunan reservoir berkapasitas total 3.000 m3.
Sebelumnya, Kepala BPPW Kalsel, Teuku Davis Hamid menargetkan kedua SPAM itu dapat memberikan layanan sebanyak 74.202 Sambungan Rumah (SR) tahun 2024.
“Diharapkan selain memperluas jangkauan pelayanan air minum untuk masyarakat, juga dapat menambah pendapatan asli daerah,” katanya. MC Kalsel/tgh