Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam dalam pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga akhir 2022 terealisasi sebanyak Rp4,3 miliar lebih dari target Rp3 miliar, sehingga melebihi target yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Di 2023 kami ditargetkan kembali sebanyak Rp5 miliar untuk PAD nya, dari pengelolaan dua objek wisata Mandiangin dan Bukit Batu” ucap Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan Tahura Sultan Adam, Khairullah, di Kabupaten Banjar, Jumat (13/1/2023).
Disampaikan Khairullah, salah satu spot baru yang ditawarkan adalah paralayang dan gantole di objek wisata Mandiangin, dengan hadirnya paralayang semakin banyak orang yang berkunjung ke Mandiangin untuk melihat langsung atraksi paralayang maupun yang langsung ikut terbang tandem untuk merasakan sensasi terbang.
Khairullah menjelaskan, Tahura Sultan Adam sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Dinas Kehutanan dalam pengembangan wisata yang terus berkolaborasi dengan SKPD terkait, seperti Dinas PUPR, Dispora, Dinas Pariwisata dan pihak-pihak lainnya.
“Dari kolaborasi itu kami berbenah dalam menambah fasilitas sarana dan prasarana, seperti jalan, gajebo, toilet dan lainnya di objek wisata Mandiangin dan Bukit Batu untuk bisa menarik minat wisatawan,” tutur Khairullah.
Khairullah pun menginginkan, Tahura Sultan Adam bisa menjadi objek wisata andalan masyarakat Kalsel, karena banyak spot yang bisa di lihat disini.
“Tidak hanya potensi wisata, Tahura Sultan Adam mempunyai tugas utama sebagai pengelola kawasan pelestarian alam berupa hutan konservasi dan perlindungan flora dan fauna,” kata Khairullah. MC Kalsel/Ar