Seluruh anggota Tenaga Kontrak Pengamanan Hutan (TKPH) Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan uji kesamaptaan jasmani. Sebelumnya, anggota TKPH menjalani pengecekan detak jantung agar mengetahui kondisi tubuh para anggota saat pembinaan fisik, seperti lari, push up dan shuttle run.
Kepala Dishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra mengatakan, uji kesamaptaan dilaksanakan sebagai penilaian kemampuan fisik atau kontrol kebugaran fisik setiap anggota TKPH karena 90 persen kegiatan anggota TKPH ada di lapangan untuk menjaga dan mengamankan hutan.
“Maka dari itu, tes uji kesamaptaan setiap tahun yang dijalani bertujuan untuk melihat kemampuan fisik, kebugaran dan kondisi fisik, guna menunjang tugas di lapangan dalam pengamanan hutan,” ucap Fathimatuzzahra, Banjarbaru, Kamis (12/1/2023).
Sementara itu, Kepala Seksi Pengamanan Hutan, Haris Setiawan menyampaikan, tes kesamaptaan ini sebagai upaya untuk tetap menjaga stamina dan kondisi fisik anggota TKPH.
“Kita tahu mereka harus tetap sehat untuk menjaga dan mengamankan hutan sehingga perlu kesiapan fisik dan stamina dalam menjalankan tugasnya,” tutur Haris.
Dijelaskan Haris, kegiatan pembinaan fisik dilakukan pengukuran kemampuan fisik dan perbandingan hasil uji kesamaptaan dari 2022 dan 2023 sebagai langkah untuk mengontrol kekuatan fisik para anggota TKPH.
“Jadi dalam kegiatan uji kesamaptaan ini mengetahui bagaimana kondisi fisik terbaru semua anggota TKPH dan jika ada penurunan fisik dari hasil uji kesamaptaan dari tahun lalu maka para anggota akan diarahkan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan fisiknya,” ungkap Haris. MC Kalsel/Ar