Tingkatkan IPP Kalsel Dengah Cegah Pernikahan Usia Dini

Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel melalui Bidang Pemberdayaan Pemuda menggelar Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Usia Dini di Banjarmasin, Jumat (23/12/2022). MC Kalsel/tgh

Dalam rangka meningkatkan Indek Pembangunan Pemuda (IPP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel melalui Bidang Pemberdayaan Pemuda menggelar Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Usia Dini.

Tingginya angka pernikahan usia dini di Kalsel, menjadikan IPP Kalsel masih dibawah standar tingkat nasional walaupun secara daerah alami peningkatan yang bagus.

Hal tersebut disampaikan Kadispora Kalsel, Hermansyah melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kalsel, Rokhyatin Efendi saat Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Usia Dini, di Banjarmasin, Jumat (23/12/2022)

Yatin mengatakan, peningkatkan IPP tersebut mengacu pada lima domain yang harus diperhatikan, yakni pendidikan, lapangan dan kesempatan kerja, kesehatan dan kesejahteraan,  kepemudaan serta gender dan diskriminasi.

“Jadi untuk yang sangat tinggi sekali adalah pernikahan usia dini,” katanya.

Ia menambahkan, kemungkinan faktor pernikahan usia dini terus alami peningkatan karena didasari oleh budaya dan keluarga, sehingga pernikahan usia dini cukup tinggi di Kalsel. 

“Dan itulah yang mempengaruhi IPP. Semoga dengan sosialisasi ini dapat meningkatan IPP di Kalsel,” ucapnya.

Ia juga berharap, ke depan semua dapat bersinergi dalam upaya meningkatkan IPP agar tidak stagnan yang membuat provinsi lain meningkat.

“Itulah yang kita hindari. Jangan sampai kita stagnan. Seharusnya kita meningkat. Jadi hal-hal negatif bisa kita turunkan dan hal-hal positif bisa kita tingkatkan,” pungkas Yatin.

Dalam sosialisasi ini diiikuti 60 orang peserta dari kalangan pelajar SMA, guru dan organisasi kepemudaan tentang bahaya dan dampak negatif terhadap pernikahan usia dini. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai