Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menambahkan tujuh personil tambahan untuk memperkuat pasukan bantuan kebencanaan gempa Cianjur, Jawa Barat.
Sebelumnya Tagana Kalsel sudah mengirimkan tujuh personilnya untuk membantu proses evakuasi hingga mendirikan dapur umum bagi penyintas maupun korban gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11) lalu.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Provinsi Kalsel, Achmadi mengatakan, tujuh orang yang dikirimkan pada Rabu (23/11) lalu mengaku kewalahan karena kekurangan personil untuk berjaga selama 24 jam ditambah membuat makanan sebanyak 3.000 porsi perhari disalah satu titik pengungsian, tepatnya di RSUD Sayang, Cianjur.
“Ini yang ingin kita perkuat lagi, karena banyaknya korban jiwa yang sampai saat ini masih ditemukan,” ungkap Achmadi, Banjarmasin, Rabu (30/11/2022).
Rencananya, tambahan personel akan dikirimkan pada 2 Desember mendatang. Achmadi menyebut, pihaknya akan mengirimkan personel secara bertahap hingga lapis ketiga.
“Setiap 10 hari akan kita kirim tim yang baru, dan tim yang sebelumnya akan kita tarik sementara untuk memulihkan tenaga mereka,” terang Achmadi.
Berdasarkan data yang diperoleh, hingga saat ini tercatat sebanyak 321 korban meninggal, sedangkan 65 ribu jiwa masih mengamankan diri di 16 titik pengungsian.
Atas kejadian ini, tidak sedikit warga yang mengalami trauma psikis. Sebab itu Achmadi mengaku, selain bantuan evakuasi dan dapur umum, pihaknya menuntut tim yang ditugaskan untuk memberikan bantuan lain yakni layanan bantuan psikososial.
“Ini masalahnya jangka panjang, gempa bumi itu tidak hanya sampai disini saja, makanya kita perlu berikan mereka terapi psikososial agar traumanya berkurang,” tutur Achmadi.
Dinsos Provinsi Kalsel sendiri diakui Achmadi, sejak 21 November lalu sudah membuka donasi bagi siapa saja yang ingin membantu korban gempa tersebut.
Seluruh donasi rencananya akan disalurkan melalui Pemprov Jabar atau instansi terkait lainnya.
“Kita masih tunggu arahan Gubernur mengenai bantuannya nanti, apakah akan berupa barang, makanan atau uang tunai. Kalau ada yang ingin membantu disarankan uang tunai saja agar mudah disalurkan. Dan kita ingatkan bahwa tim Tagana yang berangkat kesana tidak memakai uang donasi sepeserpun,” ujar Achmadi. MC Kalsel/Rns