Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moch Ansari Saleh Banjarmasin terus melakukan pengembangan pelayanan bidang penyakit saraf, yaitu Stroke Center.
“Awalnya kami telah menyediakan empat tempat tidur dan sekarang menjadi 10 tempat tidur yang berada di gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) lantai dua,” ucap Direktur RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Among Wibowo, di Banjarmasin, Rabu (30/11/2022).
Dikatakan Among, kedepannya akan melakukan rencana pengembangan tindakan Neurointervensi oleh Dokter Spesialis Saraf.
“Memang sudah dilakukan pengiriman perawat untuk mengikuti pelatihan mahir pelayanan Stroke Center sebanyak empat orang dan pelatihan perawat Neurointervensi sebanyak tiga orang di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta,” ungkap Among.
Dijelaskan Among, apabila pasien datang ke RSUD Moch Ansari Saleh dengan gejala stroke, maka mendapatkan penanganan di IGD dan selanjutnya bila kondisinya perlu pengawasan khusus dilakukan perawatan di ruang Stroke Center.
“Penyakit stroke menjadi salah satu perhatian pemerintah karena termasuk tiga besar penyakit penyebab kematian terbanyak dan kecacatan terbanyak,” sebut Among.
Among pun menginginkan, dengan layanan Stroke Center di RSUD Moch Ansari Saleh dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kedepannya dan tidak perlu dirujuk ke rumah sakit lainnya.
“Kami ingin menekan angka kematian dan kecacatan serta pasien bisa dilayani di RSUD Moch Ansari Saleh secara komprehensif,” kata Among. MC Kalsel/Ar