Sejumlah pembalap Internasional menggelar latihan resmi kejuaraan motor trail bertaraf internasional “Uncle Hard Enduro” 2022 di Kiram Park, Kabupaten Banjar.
“Jadi para rider internasional, nasional dan lokal mulai melakukan latihan resmi dan uji coba motor pada hari ini,” ujar Ketua Panitia Uncle Hard Enduro, Waluyo, Jumat (25/11/2022).
Ia menerangkan, rider dunia yang menjajal lintasan yaitu mantan juara dunia Graham Jarvis dari Inggris dan Teodor Kabachiev dari Bulgaria untuk kejuaraan yang dimulai pada 25-27 November 2022.
“Pertandingan resmi, di mulai pada Sabtu (26/11/2022), mulai dari pelepasan kelas adventure yang diikuti seribu lebih rider, kemudian disambung untuk kelas internasional, nasional dan lokal,” ujarnya.
Selain itu, kejuaraan ini gratis ditonton, namun tetap tertib dan mengikuti aturan panitia. Untuk Sabtu malamnya, semua akan dihibur konser Iwan Fals di lokasi pertandingan Uncle Hard Enduro.
“Nanti Sabtu malam akan dihibur oleh artis ibu kota,” ungkapnya.
Sementara itu, Graham Jarvis yang pernah mengikuti Uncle Hard Enduro Kalsel ke-1 pada 2019 mengaku lintasan Uncle Hard Enduro ke-2 lebih menantang.
Namun, lintasan lomba kali ini lebih pendek dari gelar Uncle Hard Enduro ke-1, sehingga baginya lebih mudah untuk menaklukkan rintangan.
“Tapi saya senang kembali hadir di Uncle Hard Enduro Kalsel ini. Ini sangat menantang,” katanya.
Dikesmpatan yang sama, Teodor Kabachiev yang baru pertama mengikuti Uncle Hard Enduro Kalsel menyatakan sangat tertantang dengan lintasan pertandingan di wilayah objek wisata alam Kiram Park.
Menurutnya, yang menjadi tantangan dari yang pernah dialaminya di lintasan kejuaraan motor trail dunia di beberapa negara, di Kiram Park ini memiliki struktur tanah yang lembab.
“Terlalu lembab dengan bebatuan, hingga sulit dilalui,” ungkapnya.
Demikian juga, kata Teodor, cuaca agak panas. Bahkan Teodor mengaku baru pertama kali ada tantangan jembatan terbang yang langsung naik ke gunung, cuma ada di Uncle Hard Enduro, Kalsel.
Uncle Hard Enduro 2022 mempertandingkan 4 kelas yakni, kelas internasional, nasional, lokal dan adventure. Untuk kelas internasional diikuti 20 rider lebih, termasuk para rider nasional
Sementara itu, untuk kelas nasional dan lokal 50 rider berasal dari daerah Pulau Jawa, Kalimantan, dan lainnya. Sedangkan kelas adventure sekitar 1.500 rider. MC Kalsel/tgh