Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi nomine kampanye komunikasi publik di ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2022, bersama dengan Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Meskipun belum berhasil menjadi juara pada penganugerahan yang digelar Kamis (24/11) lalu di Yogyakarta, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalsel, M Muslim, mengaku bersyukur dan menjadikan capaian ini sebagai cambuk untuk lebih baik dalam menjalankan kehumasan Pemprov Kalsel.
“Alhamdulillah kita bisa bersaing dengan provinsi-provinsi yang memiliki pengelolaan media komunikasi publik sangat baik. Ini tentu menambah motivasi kami dalam berkarya, bagaimana merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kehumasan, agar perkembangan pembangunan di Kalsel bisa lebih tersampaikan ke masyarakat,” kata Muslim, Banjarbaru, Jumat (25/11/2022).
Secara umum, AMH 2022 mengusung tema “Semangat Humas untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” dengan enam subtema, yakni Transformasi Digital, Energi Berkelanjutan, Zona Integritas, Perubahan Iklim, Pariwisata, serta Pendidikan dan Kebudayaan. Tema dan subtema tersebut dipilih sebagai apresiasi atas hasil kerja K/L/D yang berhasil mengimplementasikan prioritas G20 ke dalam program kehumasan.
Pada ajang tahunan Kementerian Kominfo RI ini, Pemprov Kalsel mengirimkan dokumen kampanye komunikasi publik MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 yang diselenggarakan pada Oktober lalu. Kampanye komunikasi publik menitikberatkan penilaian pada bagaimana cara menyampaikan informasi serta membangun dialog dengan masyarakat.
“MTQ Nasional tidak hanya perlombaan, tetapi kental akan unsur pendidikan dan kebudayaan, juga berdampak terhadap perekonomian Kalsel, terutama melalui pariwisata dan UMKM. Hal ini kami nilai sejalan dengan tema dan subtema yang diangkat pada AMH 2022,” ucap Muslim.
Ke depan, Muslim berkomitmen untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan SKPD Pemprov Kalsel, komunitas, serta media, selain mengoptimalkan media internal yang dikelola, agar komunikasi publik yang lebih baik dapat terwujud.
“Kami akan menyusun strategi komunikasi terukur untuk mempublikasikan pembangunan yang dilakukan Pemprov dalam mewujudkan Kalsel Maju sesuai visi Gubernur, serta mengidentifikasi program atau event unggulan, untuk dibuatkan kampanye komunikasi publik secara khusus. Hal ini tentu memerlukan sinergi dan kolaborasi stakeholders dalam implementasinya,” kata Muslim. MC Kalsel/AY