Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalsel terus berupaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) seluruh kabupaten/kota di Kalsel melalui berbagai program pelatihan kepariwisataan.
Yang mana pada kesempatan kali ini jajaran Dispar Provinsi Kalsel melalui Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata menyambangi sejumlah Pokdarwis yang ada di Kabupaten Kotabaru.
Kepala Dispar Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengatakan, dipilihnya Pokdarwis objek wisata Kabupaten Kotabaru ini sebagai bentuk sinkronisasi atas masuknya usulan Geopark Meratus menjadi geopark internasional ke UNESCO.
“Objek wisata di Kabupaten Kotabaru merupakan daerah kepulauan yang juga menjadi objek wisata andalan, untuk itu kita harus siapkan SDM Pokdarwisnya sebaik mungkin, sehingga siap menjadi bagian gugusan pegunungan Geopark Meratus,” kata Syarifuddin, Senin (14/11/2022).
Syarifuddin pun mengimbau, kepada seluruh Pokdarwis objek wisata agar dapat mengomunikasikan secara komprehensif terkait potensi objek wisata yang dikelola, karena ini dapat memberikan timbal balik kepada masyarakat sekitar lokasi objek wisata.
“Pokdarwis harus mampu memberikan informasi terkait objek wisata yang mereka kelola, misalnya telah tersedia penginapan atau homestay dan fasilitas penunjang lainnya, seperti spanduk dan papan informasi yang terpublikasikan dengan jelas,” imbau Syarifuddin.
Sementara itu, Kepala UPT Objek Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotabaru, Zulham Fathoni, menyambut baik dan mengapresiasi upaya yang dilakukan Dispar Provinsi Kalsel dalam meningkatkan kompetensi SDM Pokdarwis Kabupaten Kotabaru.
“Terima kasih atas kerja sama dan perhatian Pemprov Kalsel sebagai fasilitator yang dalam kesempatan kali ini yaitu Dispar Kalsel, kegiatan pelatihan kepada Pokdarwis di dalam lingkungan objek wisata ini sangat terukur, sehingga lebih tepat sasaran,” ucap Zulham.
Sedangkan, Wakil Sekretaris Badan Pengelola Geopark Meratus Kalsel, Ali Mustapa menjelaskan, objek wisata pantai atau kepulauan yang ada di Kotabaru juga merupakan salah satu dari Geosite Geopark Nasional Meratus yang telah masuk ke UNESCO. Objek wisata ini dinilai memiliki batuan yang tertua di Indonesia, sehingga Pokdarwis harus bisa mengelolanya dengan baik dan melestarikannya.
“Secara histori bebatuan di Geosite Meratus ini merupakan yang tertua dari sekian banyak geosite di Indonesia. Sedangkan secara ilmiah dan studi kasus, komposite batuannya sama dengan dasar lautan di Banua Australia,” ujar Ali. MC Kalsel/Jml