Kalsel Siap Antisipasi Pandemi Sesuai Agenda Strategis G20

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kesehatan Kalsel mendukung penuh pelaksanaan Presidensi G20 di Bali pada tanggal 15-16 November 2022. 

Pada kegiatan G20, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”. Tema ini diangkat dengan mempertimbangkan kondisi dunia yang masih dalam tekanan akibat pandemi COVID-19, memerlukan suatu upaya bersama dan inklusif, dalam mencari jalan keluar atau solusi pemulihan dunia.

“Kami dari Dinkes Kalsel pada sektor kesehatan sangat mendukung pelaksanaan G20 ini. Apalagi G20 menjadi forum strategis untuk memperkuat sistem kesehatan global guna menghadapi pandemi COVID-19,” kata Kadinkes Kalsel, Diauddin, di Banjarmasin, Senin (14/11/2022).

Menurutnya, kegiatan G20 Bali ini difokuskan untuk mengantisipasi jika terjadi pandemi selanjutnya. Ke depan, semua daerah harus siap untuk mengembangkan pelayanan kesehatan mulai dari vaksinasi, terapi, dan alat diagnosa.

“Kalsel akan siap mengembangkan fasilitas kesehatan untuk menghadapi pandemi selanjutnya. Hal itu juga berdasarkan intruksi pemerintah pusat nantinya,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya tengah mempersiapkan jika terjadi peningkatan kasus pandemi COVID-19 yang mengkhawirkan, maka Kalsel siap mengaktifkan kembali ruangan, tenaga kesehatan serta peralatan medis.

“Sekarang kita sudah siap, berbeda dengan awal COVID-19. Sekarang tinggal mengaktifkan kembali kalau memang dibutuhkan, karena ruangannya sudah ada, tenaganya sudah ada, alat-alatnya sudah ada,” ungkapnya.

Kemudian terkait maraknya flu, batuk dan pilek yang ada di Kalsel saat ini, apakah termasuk dalam varian Covid-19 yang baru yakni XBB, Diauddin menyampaikan bahwa masih belum ada hasil laboratorium terkait telah masuknya varian baru tersebut di Kalsel.

“Untuk varian yang lagi heboh, XBB, kita belum ada hasil yang memastikan varian itu, tapi dari gejala masih ringan. Itu yang penting kita pegang, jangan panik, karena COVID-19 ini akan seperti flu, tidak akan hilang, jangan ketakutan, hingga tidak bisa menjalani aktifitas,” katanya.

Ia mengimbau, bagi masyarakat yang sekarang mengalami batuk dan pilek untuk terus menjaga protokol kesehatan, agar tidak menularkan kepada orang lain dengan memakai masker dan cuci tangan.

“Mari kita selalu menggelorakan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), dengan meningkatkan imun, istirahat yang cukup, makan-makanan yang bergizi, cuci tangan, dan tetap menggunakan masker,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai