Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKBBN) Pusat bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi mengadakan sosialisasi Perkarangan Pangan Lestari (P2L) di Aula Landasan Udara Syamsudin Noor, Banjarbaru.
Sosialisasi tersebut diberikan kepada para ibu muda dan kelompok wanita tani di Banjarbaru, agar mereka bisa memanfaatkan perkarangan rumah untuk menanam sayuran guna meningkatkan gizi anak.
Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo mengatakan sosialisasi ini merupakan upaya dalam mengedukasi masyarakat, untuk mencegah anak terlahir stunting dengan cara memanfaatkan program pangan lestari.
“Jadi P2L merupakan program pengembangan model rumah pangan yang dibangun dalam suatu kawasan (dusun, desa, kecamatan) dengan prinsip pemanfaatan pekarangan ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui penyediaan aneka sayur dan buah serta sumber protein hewani,” kata Hasto, Kamis (29/9/2022).
Ia berharap program P2L mampu meningkatkan pendapatan keluarga, sehingga dapat mengurangi biaya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan biaya untuk pendidikan.
“P2L juga dimaksudkan untuk membudayakan masyarakat mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) guna menekan stunting,” ujarnya. MC Kalsel/tgh