Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Among Wibowo sekaligus Penasehat Unit Pengumpul Zakat (UPZ), menginginkan agar program UPZ bisa ditingkatkan baik kepada pegawai rumah sakit maupun masyarakat karena dengan bersedekah, berinfak dan berzakat merupakan sebagian obat dari segala penyakit.
“Saya berharap kepada jajaran pejabat struktural dan fungsional untuk berbagi zakat, infak dan sedekah melalui program UPZ sebagai bentuk dari kepedulian kita kepada sesama khususnya yang membutuhkan. Alhamdulillah dengan adanya program UPZ ini telah banyak karyawan rumah sakit dan masyarakat yang terbantu,” ucap Among, Banjarmasin, Senin (26/9/2022).
Among mengatakan, pada (17/9) lalu telah melaksanakan peringatan satu tahun kepengurusan UPZ RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah.
“Jadi dari peringatan itu kami memberikan santunan kepada empat petugas Masjid Al Anshar RSUD Moch Ansari Saleh, enam petugas kebersihan yang kurang mampu, tiga sepeda gunung untuk petugas yang sering menggunakan sepeda dan 20 paket bingkisan peralatan sekolah untuk anak-anak petugas kebersihan tingkat SD,” sebut Among.
Among menjelaskan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui program UPZ RSUD Moch Ansari Saleh telah melaksanakan program Jumat berkah, dari Jum’at kedua dan keempat setiap bulannya di RSUD Moch Ansari Saleh dengan pembagian 150 nasi kotak per kegiatan, bagi keluarga pasien yang menunggu pasien rawat inap dan pada bulan Ramadan kegiatan Jumat berkah digantikan menjadi buka bersama di Masjid Al Anshar RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
“Kemudian pemberian santunan kematian kepada petugas rumah sakit yang di rawat di rumah sakit atau di rawat di rumah,” tambah Among.
Among pun berharap, pengumpulan zakat, infak dan sedekah melalui program UPZ RSUD Moch Ansari Saleh bisa berjalan baik, benar dan penyalurannya bisa tepat sasaran.
“Sehingga dana yang diberikan bagi mereka yang membutuhkan akan lebih tepat guna,” kata Among. MC Kalsel/Ar