Pemprov Kalsel melalui Biro Kesra Setda Prov Kalsel melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat.
Kepala Biro Kesra Setda Prov Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kabag Bina mental spiritual Mustajab mengatakan bahwa kunjungan kerja ini dalam rangka lebih mengembangkan wawasan pemuka agama dan ASN pada Kesbangpol, Bappeda dan Biro Kesra. Sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan Indeks Kerukunan umat beragama (KUB) Kalsel.
“Untuk itulah kami ingin belajar dan menggali informasi, bagaimana Provinsi Jabar berupaya meningkatkan Indeks KUBnya,” terang Mustajab, Kamis (15/9/2022).
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Jabar yang diwakili Kabid Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Ormas, Rully menjelaskan bahwa terkait indek kerukunan Jabar, sebenarnya masih relatif rendah. Tetapi diimbangi dengan melakukan survei indeks kerukunan dengan menggandeng perguruan tinggi setempat.
“Kita tidak ingin berdebat tentang hasil indeks KUB yang dilakukan oleh Balitbang Kemenag RI, tetapi kami jawab dengan melakukan survei dan melaksanakan kegiatan guna mendorong peningkatan indeka KUB misalnya dgn membina pemuda lintas agama,” ujar Rully.
Dalam penyelesaian kasus kerukunan umat beragama Jabar bersama FKUB setempat lebih mengedepankan pada dialog dan pendekatan persuasif.
Hal ini perlu juga regulasi yang lebih kuat, dimana selama ini menggunakan PBM Nomor 8 dan 9 Tahun 2006.
“Kami mendorong perlunya aturan yanglebih tinggi, sehingga dapat lebih efektif mengatur permasalahan kerukunan umat beragama,”jelas Rully.
Kunjungan kerja yang dilaksanakan Pemprov Kalsel mengikutsertakan pemuka agama dari majelis agama, yakni Majelis Ulama Indonesia, Persekutuan Gereja Indonesia, Keuskupan Banjarmasin, Walubi dan Parisada Hindu Dharma Indonesia Kalimantan Selatan. MC Kalse/ARH