JAGA KESATUAN DENGAN SEMINAR PEMBARUAN KEBANGSAAN

Dandim 1006 Martapura, Andi Martopo saat menyampaikan materi dalam seminar Pembaruan Kebangsaan di salah satu hotel di Banjarbaru, Rabu (27/9) siang yang digelar oleh Bakesbangpol Provinsi Kalimantan Selatan dan Forum Pembaruan Kebangsaan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan, Taufik Sugiono, Rabu (27/9) kepada Abdi Persada FM mengaku kegiatan ini sebagai upaya menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, khususnya di Kalimantan Selatan.    Menurutnya, banyak hal yang dapat mengancam kondisi bangsa ini.   Apalagi, minimnya pengetahuan tentang sejarah bangsa ini harus kembali dibangkitkan dan diketahui semua warga, khususnya Generasi Muda.

“Ini kesempatan bagus untuk kembali mengukuhkan identitas bangsa Indonesia.  Paling penting, Generasi muda harus tahu dan faham sejarah “ ujarnya.

Lebih lanjut,  Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan ilmu tentang sejarah.  Karena,  sebagai generasi muda, saat ini adalah waktu yang terbaik untuk mengukuhkan kembali Indentitas bangsa sehingga tidak mudah dibenturkan dan dipecah belah .

Sementara itu, Dandim 1006 Martapura Andi Martopo yang menjadi narasumber  di seminar pembaruan kebangsaan menegaskan persatuan dan kesatuan ini sangat penting.   Diharapkannya, tokoh – tokoh yang berhadir dapat menjadi ujung tombak dalam mendeteksi ancaman kesatuan dan persatuan bangsa.

“Tokoh agama, masyarakat dan tokoh adat diharpakan menjadi  ujung tombak mendeteksi ancaman pemecah belah bangsa” harapnya.

Lebih jauh , ketua  forum pembaruan kebangsaan kalimantan selatan berharap seminar pembaruan kebangsaan ini dapat menjaga kondusifitas kebangsaan di bumi lambung mangkurat .  Tujuan Seminar Pembaruan Kebangsaan ini agar masyarakat tidak mudah dibenturkan.  Baik melalui media social maupun melalui provokasi langsung.   Diakuinya, dengan dikumpulkannya para tokoh adat, tokoh masyarkat, tokoh agama dan para pengajar pada seminar ini nantinya dapat menyampaikan hingga ke masyarakat.

“semua tokoh yang dikumpulkan ini nantinya dapat menyampaikan langsung materi seminar kepada masyarakat di daerahnya masing – masing “ ungkapnya.

Meskipun,  kondisi Kalimantan selatan terbilang Kondusif dan aman – aman saja.   Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan Kalimantan Selatan ini tetap mengingatkan semua pihak.  Apalagi, jangan sampai isu dan perkembangan informasi yang belum jelas kebenarannya tidak menjadi momok dan dapat menghancurkan masyarakat Kalimantan selatan yang memiliki keragamanan, baik agama, suku dan bahasa.

Untuk diketahui, seminar Pembaruan Kebangsaan ini diadakan di Salah satu Hotel di Kota Banjarbaru.   Dengan tiga narasumber diantaranya dari Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, KODIM 1006 Martapura dan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (RA/RDM)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan