Belum lama ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel kembali melaksanakan sosialisasi jabatan fungsional pustakawan, guna memaksimalkan percepatan pembangunan dalam peningkatan minat baca.
Pada kegiatan yang diikuti sebanyak 180 pustakawan dan pengelola perpustakaan di 13 kabupaten/kota tersebut, pihak Dispersip Kalsel ingin berbagi terkait tugas fungsional pustakawan.
“Dalam sosialisasi tersebut tidak hanya diberikan bagaimana tugas seorang pustakawan namun diberikan pula bagaimana cara meningkatkan pangkat dan lainnya, yang disampaikan narasumber dari Perpustakaan Nasional. Mereka juga bisa secara langsung bercerita kalau ada kendala yang dihadapi, baik untuk seorang pustakawan ataupun perihal naik jabatan,” kata Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie diwakili Kepala Bidang Pelayanan dan Kerja Sama, Wildan Akhyar, melalui siaran pers Dispersip Kalsel, Banjarmasin, Jum’at (26/8/2022).
Kegiatan yang berasal dari dana dekonsentari ini, juga bertujuan meningkatkan kompetensi peserta.
Tidak hanya itu, Dispersip Kalsel juga terus mendorong para pustakawan untuk mengikuti sertifikasi, guna meningkatkan kompetensi dan kualitas pengelolaan perpustakaan.
“Ini penting juga, di mana hal itu sebagai penjamin mutu pustakawan Indonesia untuk dapat bersaing di kancah nasional dan dunia,” ucap Wildan. MC Kalsel/Jml
