Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas PMPTSP Kalsel terus berupaya meningkatkan investasi dengan promosi sistem door to door.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana menyampaikan hasil capaian investasi periode Triwula Kedua (TW II) Tahun 2022 di aula Dinas LH Kalsel, Banjarbaru.
“Untuk realisasi investasi Kalsel pada Triwulan Kedua dalam hal ini periode April-Juni itu adalah pertambangan sekitar satu triliun atau berkontribusi 25 persen dari total investasi TW II,” kata Hanifah Dwi Nirwana, Rabu (10/8/2022).
Secara nasional, realisasi penanaman modal di Indonesia pada Triwulan II 2022 adalah Rp302,2 triliun yang berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp139,0 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp163,2 triliun.
Sehingga realisasi penanaman modal Januari-Juni 2022 mencapai Rp584,6 triliun, yang berasal dari PMDN Rp274,2 triliun dan PMA sebesar Rp310,4 triliun.
Sedangkan, realisasi penanaman modal di Kalimantan Selatan pada Triwulan II 2022 adalah Rp4,02 triliun yang berasal dari PMDN Rp3,23 Triliun dan PMA sebesar Rp778,204 Miliar.
“Untuk peringkat Kalimantan Selatan secara nasional adalah peringkat ke-10 (PMDN) dan ke-20 (PMA),” katanya.
Nilai realisasi pada Triwulan II 2022 PMDN terbesar di Kalsel berurutan yakni di Banjarmasin, Tanah Laut dan Kotabaru, sedangkan sektor usaha terbesar berurutan adalah industri makanan, pertambangan dan jasa lainnya.
Nilai realisasi PMA terbesar berurutan yakni di Tanah Bumbu, Kotabaru dan Banjar, sedangkan sektor usaha terbesar berurutan adalah pertambangan, industri kayu dan perumahan/kawasan industri/perkantoran. MC Kalsel/Fuz