Event sport tourism, Tour de Loksado yang merupakan event pesepeda terbesar di Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi kembali dilaksanakan.
Diikuti 444 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, event Tour de Loksado yang ketiga inipun dilepas langsung oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, di kawasan wisata Kiram Park, Kabupaten Banjar, Sabtu (23/7/2022) pagi.
Sahbirin mengatakan, event Tour de Loksado merupakan salah satu kebanggaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, dimana dalam satu event menggabungkan dua hal berbeda, yaitu promosi pariwisata dan olahraga.
“Alhamdulillah, event ini bisa kita laksanakan kembali seiring terkendalinya pandemi COVID-19. Semoga eventini berjalan dengan tertib, aman, dan lancar,” kata Sahbirin.
Sahbirin menuturkan, salah satu keunggulan wisata Kalsel adalah bentang alamnya yang menyimpan keindahan luar biasa dan diakui secara nasional, melalui penetapan pegunungan meratus sebagai salah satu geopark nasional.
Untuk itu, Pemprov Kalsel akan terus mengupayakan pegunungan meratus menjadi geopark dunia, salah satunya dengan mengoptimalkan potensi wisata alam di pegunungan meratus, termasuk memperkenalkan potensi wilayah Loksado.
“Kalsel diibaratkan sutra dari surga, dimana Loksado adalah lukisan alam yang dianugerahkan Tuhan di bumi Kalsel, pegunungan, flora dan fauna, serta aliran sungainya, menjadi suguhan alam yang layak dikunjungi, dinikmati dan dilestarikan. Selain itu, seni dan budaya masyarakat Dayak Loksado juga menjadi keunikan yang berkesan bagi siapapun,” ujar Sahbirin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengatakan, dari 444 peserta, 184 diantaranya berasal dari 15 provinsi di Indonesia dan sisanya dari pulau Kalimantan.
“Tour de Loksado tahun ini menempuh jarak 165 kilometer dengan empat kali pit stop, semoga dengan adanya kegiatan ini, destinasi wisata di Banua bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas,” harap Sahbirin. MC Kalsel/Jml