Peningkatan herd immunity atau kekebalan kelompok melalui vaksinasi menjadi salah satu upaya mengatasi penyebaran COVID-19 yang masih terjadi hingga saat ini.
Untuk mewujudkannya, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan vaksinasi booster pegawai, sebagai pendorong bagi masyarakat lainnya.
“Vaksinasi ini diikuti 30 lebih pegawai Diskominfo yang belum melakukan booster. Kita mengharapkan dengan vaksin booster ini Kalsel dapat meningkatkan herd immunity, sehingga kita dapat beraktivitas normal lagi,” kata Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim, di Banjarbaru, Selasa (19/7/2022).
Hal ini, lanjut Muslim, sejalan dengan keinginan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, yang menjadikan pencegahan sebagai fokus penanganan COVID-19, melalui percepatan cakupan vaksinasi, agar masyarakat bisa menjalankan aktivitas dengan nyaman.
Berdasarkan data dari Kemenkes RI, cakupan vaksinasi booster di Kalsel hingga hari ini (19/7) baru tercapai 20,57 persen. Di sisi lain, dalam Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 21 Tahun 2022 tentang Ketentuan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri, pemerintah mewajibkan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan seluruh jenis moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara.
Oleh karena itu, Muslim pun mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi lengkap di fasilitas kesehatan yang tersedia, seperti Bapelkes Kalsel setiap Senin, Rabu, dan Jumat pukul 09.00 WITA ataupun puskesmas.
“Kami ingin masyarakat bisa mendatangi fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan vaksinasi, baik itu di provinsi maupun kabupaten/kota, sehingga herd immunity dapat meningkat seiring dengan banyaknya masyarakat yang telah divaksin,” kata Muslim. MC Kalsel/Jml/ARH