Ketua Umum Majelis Pimpinan Pusat Forum Silaturahmi Ta’mir Masjid dan Mushola Indonesia (MPP Fahmi Tamami), KH Rhoma Irama melantik Pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Fahmi Tamami 13 kabupaten/kota se-Kalsel tahun 2022 di Banjarmasin.
Pelantikan ini turut dihadiri Gubernur Kaslel, Sahbirin Noor diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Sulkan dan Ketua DPRD Kalsel, Supian HK.
Sulkan berharap pelantikan ini dapat mempererat jalinan silaturahmi yang baik dan menyadarkan semua pihak terkait, akan pentingnya kedudukan dan peran ta’mir masjid dalam upaya mendukung pengelolaan, pemberdayaan dan kemakmuran masjid di Kalsel.
Berdasarkan data dari Kementerian Agama, jumlah masjid di Kalsel dengan berbagai jenis dan tipenya sebanyak 2.786 buah, dan mushola sebanyak 8.051 buah. Data ini menunjukkan, bahwa komitmen masyarakat di Kalsel terhadap pembangunan masjid maupun mushola sangatlah tinggi.
Maka dari itu, agar pelaksanaan pengelolaan masjid dan mushola mampu melaksanakan fungsinya secara efektif, harus ada upaya pelatihan dan pembinaan kepada para ta’mir masjid, sehingga visi dan misi masjid benar-benar tercapai secara maksimal.
“Saya juga berharap, hadirnya Forum Silaturahmi Ta’mir Masjid dan Mushola Indonesia (Fahmi Tamami) ini, dapat menjadi wadah kreatifitas para ta’mir masjid dalam menyalurkan bakat dan minatnya masing-masing,” ujarnya.
Disisi lain, Gubernur juga mengajak kepada seluruh masyarakat, agar memakmurkan masjid maupun mushola dengan salat berjamaah. Sebab dalam salat berjamaah terkandung nilai-nilai kebersamaan, kekompakan, dan kejujuran.
Sementara itu, Ketua Umum MPP Fahmi Tamami, Rhoma Irama mengatakan, Fahmi Tamami terbentuk atas dorongan timbulnya keresahan dari umat Islam. Ini karena adanya upaya pengambil alihan masjid dan mushala oleh kelompok-kelompok tertentu yang bertujuan demi memecah belah umat Islam.
Karenanya, Rhoma Irama berharap Fahmi Tamami yang dibentuk di Kalsel bisa menekan berbagai bentuk intervensi beribadah seseorang. Sebab, kelompok tersebut mulai mengembangkan pengaruhnya di bidang politik.
“Masjid dan mushola merupakan wadah bagi kelompok tersebut untuk menguasai dunia keagamaan, bidang pendidikan melalui akademisi,” pesannya.
Sementara itu, Ketua MPW Fahmi Tamami Kalsel, Sayid Umar Al Idrus berharap bisa menjalankan tugas mereka dalam menjalankan visi misi organisasi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang disusun.
“Diharapkan pengurus di kabupaten/kota dapat menjalankan tugas sesuai dengan visi dan misi organisasi untuk pengembangan Islam di banua,” kata Sayid. MC Kalsel/tgh