Kementerian Kesehatan RI memberikan penghargaan kepada Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang dinilai memiliki komitmen tinggi untuk menyelesaikan hibah Barang Milik Negara (BMN) hingga tuntas.
Piagam penghargaan diserahkan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Murti Utami kepada Gubernur Kalsel di ruang rapat Aberani Sulaiman, Setda Prov Kalsel, Kamis (14/7/2022).
Selain memberikan penghargaan, Kemenkes juga memberikan bantuan hibah Barang Milik Negara (BMN) kepada 9 satuan kerja di Provinsi Kalsel.
9 satuan kerja tersebut adalah Dinkes Kalsel, Dinkes Tapin, RSUD Ulin, RSUD Anshari Saleh, Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, RSUD Idaman, RSUD Ratu Zaleha, RSUD Damahuri Barabai dan RSUD Badarudin Tabalong.
Gubernur Kalsel mengatakan melalui koordinasi, komunikasi dan sinergi yang baik, antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, pihaknya dapat menyelesaikan persoalan-persoalan administratif yang menunjang kelancaran jalannya pemerintahan dan pelayanan publik di daerah, dalam hal ini pelayanan kesehatan di Kalsel.
Untuk itu, Ia mengajak kepada seluruh jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang hadir pada kesempatan ini, untuk memanfaatkan sebaik-baiknya segala sumber daya yang dimiliki, baik SDM, sarana-prasarana, maupun fasilitas yang dimiliki, untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya bagi masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
“Saya mengajak untuk memiliki niat yang tulus untuk bekerja, memelihara dan meningkatkan kualitas kesehatan menuju terwujudnya kualitas SDM yang berkualitas,” kata Sahbirin.
Dikesempatan yang sama, Plt Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Murti Utami mengatakan, ini penghargaan kepada Gubernur Kalsel karena komitmen menyelesaikan proses hibah BMN.
“Alhamdulillah Kalsel sudah bisa menyelesaikan seluruhnya pencatatan BMN, ini kerja keras dan komitmen Gubernur Kalsel beserta jajaran,” ucap Murti.
Selain penghargaan kepda Gubernur, Kalsel juga menerima hibah BMN nilainya hampir Rp400 miliar yang terbagi di 28 satuan kerja yang dilaksanakan 2 tahap dan 2021 sudah diselesaikan 19 satuan kerja dan 2022 ada 9 satuan kerja.
Menurutnya, Kalsel masuk 5 besar provinsi yang sudah menyelesaikan hibah BMN dengan tuntas.
“Kalsel masuk 5 besar Provinsi yang telah menuntaskan hibah ini, selain DKI, Yogyakarta, Bangka Belitung dan Bali,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Diauddin mengatakan, hibah BMN yang pihaknya terima berjumlah Rp27 miliar didominasi berupa alat kesehatan.
“Kami terima hibah BMN berupa sarana penunjang alat kesehatan yang nantinya akan di serahkan ke Dinas Kesehatan kabupaten/kota,” kata Diauddin. MC Kalsel/tgh