Sampai dengan Mei 2022, Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatat sebanyak 4.606.123 wisatawan, terdiri dari 4.592.989 wisatawan nusantara dan 13.134 mancanegara berkunjung ke Kalsel.
Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengatakan, tingginya tingkat kunjungan wisatawan di 2022 tidak lepas dari keberhasilan Pemerintah Provinsi Kalsel dalam mengendalikan penyebaran kasus COVID-19 dan pelonggaran penerapan protokol kesehatan oleh pemerintah pusat.
Kunjungan wisatawan inipun diakui Syarifuddin, hampir tersebar secara merata di 13 kabupaten/kota di Kalsel.
“Sebelumnya pada 2020-2021 aktivitas pariwisata kita sedikit sekali, karena banyak destinasi wisata yang ditutup akibat level PPKM di Kalsel pada dua tahun tersebut masih cukup tinggi,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Jum’at (8/7/2022).
Syarifuddin menargetkan, hingga akhir 2022 nanti, jumlah kunjungan wisatawan ke Kalsel bisa mencapai 10 juta lebih, seperti tahun-tahun sebelum pandemi COVID-19.
“Harapan kita, paling tidak sama dengan waktu sebelum pandemi, sekitar 10 juta lebih kunjungan untuk wisatawan lokal,” jelas Syarifuddin.
Lebih jauh Syarifuddin menambahkan, agar hal tersebut terwujud, pihaknya akan terus mendorong Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kalsel dan pelaku usaha pariwisata untuk terus mengembangkan dan mengelola destinasi wisata dengan baik.
“Kami mengimbau kepada pelaku usaha pariwisata dan Pokdarwis untuk selalu menerapkan prinsip Sapta Pesona, khususnya terkait keamanan, selain itu kenyamanan, kebersihan dan keindahan dari objek wisata juga harus dijaga dengan baik, sehingga wisatawan tidak jera untuk datang kembali,” kata Syarifuddin. MC Kalsel/Jml