Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali mendapat perhatian dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, pada awal pekan ini Kalsel kembali ditunjuk Perpusnas dalam rangka peningkatan literasi.
Acara bertajuk Peer Learning Meeting (PLM) 2022 ini akan digelar secara tatap muka selama empat hari, menggandeng Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel, di hotel berbintang Kabupaten Banjar.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie mengatakan, kegiatan yang dimulai pada Senin (4/7) tersebut merupakan program prioritas nasional, bertujuan memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, melalui penguatan kemampuan literasi untuk mewujudkan Indonesia Maju.
“Alhamdulillah kita kembali mendapat perhatian Perpusnas, yang mana ini dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Transformasi Pelayanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial,” kata Nurliani melalui siaran persnya, Banjarmasin, Minggu (3/7/2022).
Nurliani mengatakan, sebagaimana diatur Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang ditindak lanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah, perpustakaan ditetapkan sebagai urusan wajib non pelayanan dasar, untuk menyediakan layanan yang sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta kebutuhan masyarakat.
Ditambahkan Nurliani, usai acara PLM tersebut, dilanjutkan dengan Stake Holder Meeting (SHM) bersama perwakilan Dispersip kabupaten/kota se-Kalsel, guna menyinkronkan program kerja.
“Ada dua kegiatan dari Perpusnas, selain itu juga ada dari kita, yakni Sosialisasi Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam di waktu yang bersamaan selama dua hari,” kata Nurliani. MC Kalsel/Jml