Dorong Eksistensi Produk, Disperin Kalsel Kembangkan IKM Kerajinan Anyaman

Para peserta berdiskusi untuk membuat kerajinan tas anyaman pada Bimbingan Teknis Kerajinan Anyaman Sebagai Pendukung Fashion, di Banjarmasin, Rabu (29/6/2022). MC Kalsel/Ar

Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya mendorong pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) produk kerajinan anyaman sebagai pendukung fashion.

“Ini salah satu upaya kami memunculkan eksistensi produk kerajinan anyaman dengan mengembangkan motif atau desain baru, agar dapat memperluas segmen pasar dengan memenuhi keinginan konsumen,” kata Kepala Disperin Provinsi Kalsel, Mahyuni, Banjarmasin, Rabu (29/6/2022).

Mahyuni mengatakan, produk IKM yang tersebar di kabupaten/kota bisa lebih mengembangkan produk anyamannya, seperti menggunakan bahan baku bamban, purun, rotan, eceng gondok, bambu, dan berbagai tumbuhan yang ada disekitar.

“Produk dari bahan anyaman dapat melahirkan produk yang prestisius dan unik, karena mengedepankan unsur estetika (keindahan) dan artistik (seni), sehingga memiliki nilai jual yang tinggi,” ujar Mahyuni.

Mahyuni menginginkan, para perajin anyaman dapat berkontribusi dengan eksistensinya seiring berkembangnya industri anyaman tas, dompet, dan home decor. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai