Menindak lanjuti hasil Kunjungan komisi V DPR RI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel menargetkan pembebasan lahan jalan baru Bandara Syamsuddin Noor selesai pada bulan Juli 2022 mendatang.
Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan mengatakan akses jalan bandaran baru merupakan program prioritas Pemprov Kalsel yang didukung langsung oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dan sudah masuk tahap yang kedua.
“Untuk akses jalan bandara, Pemprov Kalsel memang ada keterlibatan yakni penyiapan lahan untuk anggaran pembebasan lahan dan kita sudah melaksanakan dua tahap yakni tahap pertama dan tahap kedua menghabiskan anggaran kurang lebih Rp100 miliar untuk pembebasan lahan,” ucap Solhan, Senin (20/6/2022).
Lanjut, Pemprov Kalsel menganggarkan untuk pembebasan lahan sedangkan untuk pengerjaan fisik kontruksinya dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN).
Selain itu, jika nantinya sudah selesai dalam tahap pembebasan lahan, BBPJN dapat mengusulkan anggarannya ke kementerian PU dari APBN perubahan atau di tahun 2023.
“Lahan yang sudah bebas, tinggal eksekusi saja. Jadi tinggal tugas balai jalan untuk menganggarkan,” ujarnya.
Adapaun panjang jalan tersebut sekitar kurang lebih 2,85 kilometer dengan lebar 50 meter dan pengerjaan fisik dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Banjarmasin.
Jalan ini nantinya akan terhubung dari Jalan Lingkar Utara akses bandara kini ke jalan baru di Kelurahan Guntung Payung, menuju Jalan A Yani tidak jauh dari seberang makam Pulau Beruang. MC Kalsel/tgh