Dalam pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kalimantan Selatan diinginkan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dapat mengendalikan inflasi di Kalimantan Selatan.
“Besar harapan kami, kolaborasi dan kerja sama yang baik antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama Bank Indonesia di bawah kepemimpinan Imam Subarkah, terutama peran dalam mengendalikan inflasi,” kata Sahbirin di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat (3/6/2022).
Lanjut, disampaikan pula pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan tiga tahun ke belakang mengalami tekanan akibat pandemi COVID-19, namun telah terjadi perkembangan positif sebagai tanda pulihnya perekonomian.
“Perekonomian Kalsel pada triwulan I 2022 tumbuh positif sebesar 3,49 persen yoy, meskipun melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,55 persen yoy,,” lanjut Sahbirin.
Perlambatan tersebut disebabkan oleh usaha pertambangan yang terkontraksi sebagai dampak dari larangan ekspor pada awal tahun 2022.
Kemudian struktur ekonomi Kalsel dinilai masih memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap Sumber Daya Alam (SDA) yang bersifat ekstraktif.
Hal ini tercermin dari struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalsel yang ditopang oleh sektor pertambangan 19 persen, diikuti oleh sektor pertanian dan industri pengolahan yang memiliki pangsa sebesar 13,9 persen.
Selain itu, Sahbirin mengapresiasi kepada Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) sebelumnya, Amanlison Sembiring atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan untuk mendorong kinerja perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan. MC Kalsel/Fuz