Dinilai memiliki potensi yang cukup tinggi untuk memajukan ekonomi daerah, Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Selatan (Kalsel) akan terus mengembangkan potensi wisata religi di Kalsel.
Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengatakan, pengembangan wisata religi ini turut mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
“Alhamdulillah Kemenparekraf memberikan perhatian yang cukup besar terhadap potensi pariwisata religi kita. Apalagi kegiatan haul Guru Sekumpul yang memiliki jemaah sangat banyak,” kata Syarifuddin, Banjarmasin, Kamis (2/6/2022).
Ditambahkan Syarifuddin, pengembangan wisata religi ini meliputi fasilitas penunjang yang berorientasi pada Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE).
“Kita akan coba membenahi tempat-tempat wisata religi ini, terlebih Kalimantan Selatan juga terkenal dengan masyarakatnya yang agamis, dan hampir semua Kabupaten/Kota memiliki wisata religi, karena banyak tokoh-tokoh agama yang sering dikunjungi oleh masyarakat,” kata Syarifuddin.
Lebih jauh, Syarifuddin mengatakan, pihaknya juga akan menggandeng Putra Putri Pariwisata Kalsel untuk membantu potensi wisata religi Kalsel ini.
“Putra Putri Pariwisata yang terpilih juga akan kita ikut sertakan dalam mempromosikan potensi wisata religi kita. Apalagi tahun ini ada dua objek wisata religi yang kita usulkan dilakukan pembenahan, yaitu wisata religi Guru Sekumpul dan Datu Kelampaian,” jelas Syarifuddin. MC Kalsel/Jml