Tujuh korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi di Perairan Selat Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini telah dievakuasi ke-Kota Banjarmasin dan siap dipulangkan ke daerah masing-masing.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Selatan (Kalsel), Yoefi Fahromi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pemulangan para korban.
“Pada awal pengarahan kita siapkan untuk rumah singgah penampungan korban di aula Dinas Sosial Provinsi, ternyata sudah diambil alih Pak Bupati Pangkep dan diistirahatkan di hotel,” kata Yoefi, Banjarmasin, Senin (30/5/2022).
Diakui Yoefi, kini pihaknya menunggu kedatangan Bupati Pangkep, Sulsel menjemput para korban untuk dipulangkan.
“Untuk kronologi kejadian, info terakhir yang didapat merupakan kapal barang yang membawa penumpang. Sudah hampir 10 Mil capai tujuan, tiba-tiba karena cuaca ekstrem kapal besi tersebut tenggelam,” kata Yoefi.
Dari data yang diperoleh, KM Ladang Pertiwi membawa 42 penumpang, 17 diantaranya dinyatakan selamat dan 25 orang lainnya masih dicari.
“Selama 16 jam mereka terapung di laut bertahan dengan berpegangan styrofoam dimana tujuh orang dievakuasi ke Banjarmasin, dan 10 orang ke Kotabaru,” tambah Yoefi.
Diketahui, KM Ladang Pertiwi yang bertolak dari Pelabuhan Rakyat Paotere pada Rabu (25/5) menuju ke beberapa pulau, yaitu Pulau Pemantauan, Pulau Masalima, Pulau Salirian dan Pulau Pamalikan, tenggelam di Selat Makassar pada Kamis (26/5). MC Kalsel/Rns