Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinsos Kalsel menerjunkan dua Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke lokasi banjir yang terjadi di Kecamatan Upau, Kecamatan Haruai dan Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, untuk melakukan asesmen kebutuhan logistik dan tanggap darurat.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kalsel, Achmadi mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk pengurangan risiko bencana, serta ketahanan bencana masyarakat.
“Dengan adanya Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Haruai, dapat meningkatkan kesiapsiagaan bencana masyarakat,” kata Achmadi, Banjarmasin, Sabtu (28/5/2022).
Disebutkan Achmadi, Tim Reaksi Cepat (TRC) Tagana Kalsel yang berangkat menuju titik lokasi bencana sebanyak 10 orang pada hari Jumat dini hari kemarin.
Berdasarkan data yang dihimpun Tagana Kalsel, untuk Kecamatan Upau lokasi banjir di Desa Kinarum, Desa Pangelak dan Desa Kaong yang terdapat 50 rumah, 50 Kepala Keluarga KK serta 200 jiwa terdampak banjir.
“Untuk di Desa Haruai titik banjir ada 4 Desa yaitu, Desa Wirang terdapat 20 rumah, 20 KK, dan 80 jiwa, sedangkan di Desa Marindi 55 rumah, 55 KK, 220 jiwa, Desa Halong 110 rumah, 110 KK, 440 jiwa serta Desa Nawin 48 rumah, 48 KK, 178 jiwa,” kata Achmadi.
Sementara di Kecamatan Murung Pudak, terjadi di Kelurahan Mabuun dengan total keseluruhan yang terjadi di Kabupaten Tabalong sebanyak 1 Kabupaten, 3 Kecamatan dan 8 Desa. MC Kalsel/Rns