Pada Kegiatan Bimtek Forum Anak Sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor) dalam Mencegah Perkawinan Anak, Kekerasan Seksual dan Verbal yang di gelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kalimantan Selatan (Kalsel), diharapkan mampu secara maksimal menjadi mitra strategis pemerintah daerah.
“Jika ada kasus terkait pencegahan perkawinan anak, kekerasan perempuan dan anak, maka peran forum anak diperlukan sebagai mitra strategis pemerintah untuk bisa mengkomunikasikan dalam komunikasi sederhana antara anak dan korban,” kata Kepala DPPPA Kalsel, Adi Santoso, Banjar, Senin (23/5/2022).
Akan tetapi, Adi menyebutkan, jika persoalan sudah berat, maka kasus dapat dilaporkan secara berjenjang kepada pembina Forum Anak, DPPPA kab/kota, maupun unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) yang lain.
“Anak-anak diharapkan untuk lebih berperan aktif dalam forum anak dan lebih perasa, jangan sampai jumlah anggota forum anak banyak tetapi kurang mengetahui informasi, apalagi sampai tidak peduli dengan hal yang terjadi disekitarnya,” kata Adi.
Tentunya ini menjadi tidak sesuai dengan maksud dan tujuan dibentuknya Forum Anak Daerah yang mengakibatkan jika adanya pelaporan namun menjadi terhambat.
Adi menyebutkan, menurut data tahun 2017 dan 2019, Kalsel menjadi peringkat pertama pernikahan anak.
“Ini merupakan tantangan bagaimana mencegah perkawinan anak di Kalsel dengan memanfaatkan mitra strategis pemerintah. Terutama mengedukasi anak-anak melalui Forum Anak yang nantinya dapat disampaikan kembali ke kawan seusianya,” jelas Adi. MC Kalsel/scw