Seiring dengan menurunnya penyebaran kasus COVID-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ansari Saleh Banjarmasin kini hanya merawat enam pasien.
“Jadi, enam pasien itu terdiri dari empat pasien masih suspek, dan dua sudah terkonfirmasi COVID-19 yang mendapatkan perawatan khusus di ruang ICU,” ucap Direktur RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, Among Wibowo, di Banjarmasin, Senin (25/4/2022).
RSUD Ansari Saleh, lanjut Wibowo, rata-rata hanya merawat kurang dari 10 pasien COVID-19 per harinya. Namun, Wibowo mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Kita tahu angka kasus COVID-19 sudah menurun dengan meningkatnya disiplin masyarakat terhadap prokes dan didukung antusias masyarakat melakukan vaksinasi,” ucap Wibowo.
Wibowo menyebutkan, pelayanan pasien COVID-19 berada di lantai 1 gedung Kumala dengan menyediakan 17 tempat tidur.
“Kami sudah mengantisipasi apabila terjadi lonjakan kasus COVID-19, maka tempat tidur akan ditambah di lantai 2 atau 3 gedung Kumala. Sebab, RSUD Ansari Saleh berkomitmen dalam penanganan pasien COVID-19 agar bisa sembuh,” tambah Wibowo.
Sama seperti Izaak Zoelkarnain Akbar, Wibowo pun mengatakan pihaknya berupaya memberikan pelayanan prima kepada pasien, didukung tenaga-tenaga mumpuni dibidangnya.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas di RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin,” kata Wibowo. MC Kalsel/Ar