Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Sosial masih menunggu instruksi pemerintah pusat terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng untuk masyarakat miskin.
“BLT minyak goreng tersebut dengan sasaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan pedagang gorengan. Sampai saat ini masih dalam pembahasan antara Kemensos dan Kemenkeu karena memang anggaran ada disana,” kata Kepala Dinas Sosial Kalsel, Siti Nuriyani, Banjarmasin, Kamis (7/4/2022).
Nuriyani juga mengatakan pihaknya masih belum mengetahui teknis penyaluran dan masih menunggu informasi lanjutan dari Kementerian Sosial.
“Siapa yang menyalurkan serta jumlah penerima masih kita tunggu dari Kemensos,” ucap Nuriyani.
Namun demikian, terkait data penerima BLT, Nuriyani mengatakan data penyaluran bantuan dari Januari sampai Maret tidak bisa diambil patokan, karena data terus berubah disebabkan ada kemungkinan warga ( penerima) meninggal dunia, data baru masuk ataupun pindah alamat.
“Tidak bisa kita ambil patokan untuk penyaluran,” imbuh Nuriyani.
Rencananya, BLT minyak goreng berupa uang tunai Rp100 ribu per bulan, dan akan dibayarkan pada bulan April sebesar Rp300 ribu untuk periode April, Mei, dan Juni 2022.
“Pemprov Kalsel hanya memfasilitasi saat penyaluran, data kabupaten/kota. Apakah nantinya penyaluran melalui Himbara atau PT Pos ataupun Bulog kita belum mengetahui karena belum ada ketetapan dari Kemensos. Intinya Pemprov Kalsel masih menunggu pusat,” kata Nuriyani. MC Kalsel/Rns