Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengupayakan pembangunan desa yang diukur melalui Indeks Desa Membangun (IDM).
Kepala Dinas PMD Kalsel, Faried Fakhmansyah, menyampaikan data status desa di Kalsel pada tahun 2021 lalu menunjukkan adanya peningkatan.
“Di mana pada tahun 2016 desa sangat tertinggal berada pada angka 254 desa, dan hasil pemuktahiran terbaru di tahun 2021 menunjukkan pada angka 6 desa, serta peningkatan lainnya berkurangnya jumlah desa tertinggal menjadi desa berkembang. Di tahun 2020 mengalami peningkatan dari enam desa menjadi 28 desa mandiri di tahun 2021,” ucap Faried pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Upaya Pembangunan Desa melalui IDM, di Banjarmasin, Selasa (22/3/2022).
Faried mengatakan, penyusunan IDM bertujuan untuk menetapkan status kemajuan dan kemandirian desa, serta menyediakan data informasi dasar bagi pembangunan desa.
“Kita selama ini sangat terbantu atas peran dan kerja keras para pendamping di desa dalam upaya pemenuhan data IDM,” ujar Faried.
Dia pun berharap, melalui Bimtek ini dapat tersusun program dan kegiatan SKPD dalam menunjang peningkatan status desa yang lebih terarah dan tepat sasaran.
“Sehingga, bagi desa dapat menyusun perencanaan desa berdasarkan kebutuhan untuk mencapai tujuan dan sasaran peningkatan kesejahteraan, serta kualitas hidup masyarakat di desa,” kata Faried. MC Kalsel/Ar