Langkah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin gencar dalam mempromosikan literasi kepada generasi muda di Banua.
Melalui talkshow bertajuk “Literasi Generasi 4.0” Dispersip Kalsel menghadirkan penulis ternama, Taufik Saptoto Rohadi atau yang dikenal Tasaro GK penulis novel bertemakan kehidupan Nabi Muhammad.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie, yang diwakili Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan, Wildan Akhyar menilai generasi millenial (4.0) merupakan generasi emas yang memiliki berbagai macam keahlian yang harus dibimbing dengan perkembangan literasi yang sesuai.
“Generasi 4.0 merupakan generasi emas dimana disatu sisi mereka punya keahlian, disisi lain mereka juga sedikit rapuh sehingga butuh pencerahan,” kata Wildan, Banjarmasin, Rabu (23/3/2022).
Wildan pun menambahkan, Dispersip Kalsel berkomitmen untuk terus meningkatkan ilmu literasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda di Banua.
“Minggu depan, tepatnya tanggal 28 Maret kami akan kembali menghadirkan penulis ternama untuk berbagi ilmu kepada masyarakat Banua,” tutur Wildan.
Sementara itu, Tasaro GK mengatakan literasi 4.0 memilki pengaruh yang cukup besar terhadap perubahan semua bidang kehidupan yang bergerak dengan cepat seiring perkembangan teknologi.
“Hal ini bermakna bahwa manusia harus bergerak cepat dalam mengejar ketertinggalan perkembangan literasi baik dibidang pendidikan, keuangan, politik, dan lainnya,” kata Tasaro.
Dia pun mengimbau agar masyarakat lebih sering membaca, tidak hanya membaca buku, tapi juga perkembangan zaman dengan terlibat langsung didalamnya.
“Membaca yang strategis itukan dengan terlibat langsung dalam semua perubahan baik teknologi dan informasi, yang mengharuskan semua orang harus bergerak cepat. Untuk itu kita bisa memulainya dari hal yang kita sukai,” tukas Tasaro. MC Kalsel/Jml