Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan pelatihan kepada sejumlah pemandu wisata geosite Geopark Meratus seiring dengan diusulkannya Geopark Meratus ke UNESCO Global Geopark (UGG) sebagai geopark tingkat dunia (internasional), Kabupaten Banjar, Senin (21/3/2022).
Menggandeng ASITA dan PHRI, pelatihan ini diikuti 30 peserta dan dibuka langsung oleh Gubernur Kalsel, yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan, Fajar Desira.
Fajar mengatakan, informasi dan promosi yang disampaikan secara komprehensif kepada pengunjung atau wisatawan, baik dalam konteks wisata pendidikan maupun wisata kebudayaan, menjadi salah satu kunci Geopark Meratus menjadi wisata tingkat internasional.
“Oleh karena itu, peningkatan pengetahuan tentang objek wisata Geopark Meratus bagi pemamdu wisata harus terus ditingkatkan. Karena mereka ini merupakan bagian dari mitra pemerintah daerah khususnya Dinas Pariwisata dalam mempromosikan Geopark Meratus,” kata Fajar.
Senada dengan Fajar, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, M Syarifuddin mengatakan sebagai salah satu mitra pemerintah daerah, pemandu wisata juga salah satu bagian ujung tombak dalam mengenalkan maupun menginformasikan tentang taman bumi Geopark Meratus.
“Ke depan, secara bertahap dan berkesinambungan kami akan melaksanakan pembekalan atau peningkatan pengetahuan tentang geopark tidak hanya diberikan oleh para narasumber yang kompeten tentang Geopark Meratus kepada para pemandu pariwisata saja, tetapi kepada semua komponen, komunitas bahkan kelembaga pendidikan, seiring diusulkanmya Geopark Meratus diusulkan ke UGG oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” kata Syarifuddin.
Dalam pembekalan ini, selain Ketua Badan Pengelola Geopark Meratus, Fajar Desira, Dinas Pariwisata Kalsel juga menghadirkan narasumber dari anggota Badan Pengelola Geopark lainnya, para akedemisi dan peneliti Geopark Meratus. MC Kalsel/Jml