Puluhan ASN dan non ASN Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalimantan Selatan (Kalsel) menjalani vaksinasi dosis lanjutan yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel berkerja sama dengan Pemerintah Kota Banjarbaru dan Badan Intelijen Negara.
“Jadi, ada 22 orang yang akan mengikuti vaksinasi booster, dan sisanya lebih dari 50 persen tidak bisa mengikuti dikarenakan terpapar COVID-19, sehingga diharuskan untuk isolasi mandiri,” ucap Kepala Dinas PMD Kalsel, Zulkifli, di Banjarbaru, Rabu (16/2/2022).
Zulkifli mengatakan, partisipasi pada vaksinasi booster ini adalah langkah untuk menekan penyebaran COVID-19, terutama di lingkungan kantor setempat.
“Maka dari itu, vaksinasi booster ini sangat tepat dilakukan guna menghindari penyebaran COVID-19, khususnya varian Omicron,” kata Zulkifli.
Pada kesempatan tersebut, Zulkifli mengimbau pemerintah desa untuk bisa terlibat aktif mengedukasi manfaat dari vaksinasi COVID-19, yakni untuk membantu memberikan perlindungan dan mengurangi risiko jika terpapar.
“Jadi, kami hanya memberikan pemahamannya saja terkait vaksinasi untuk masyarakat di desa seperti imbauan,” ujar Zulkifli.
Zulkifli pun meminta agar masyarakat tidak mudah termakan hoaks atau informasi yang belum tentu kebenarannya.
“Jangan takut disuntik, karena vaksin sudah terbukti aman dan bisa menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah tertular COVID-19. Cara yang terbaik adalah melindungi diri dengan vaksinasi melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” tukas Zulkifli. MC Kalsel/Ar