Mulai tanggal 14 Februari nanti, Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan (Kalsel) menghadirkan sistem pembayaran digital menggunakan QRIS untuk layanan Bus Rapid Transit (BRT).
“Kita mengimbau kepada seluruh pengguna BRT Banjarbakula, agar turut mendukung program pembayaran melalui QRIS ini. Agar nantinya saat menggunakan BRT tidak terkejut jika ada perubahan pembayaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Rusdiansyah, Jumat (11/2/2022).
Dengan QRIS, Rusdi mengatakan pengguna layanan dapat menggunakan berbagai macam dompet digital seperti OVO, Dana, LinkAja, Gopay, dan Shopee Pay.
“Di dalam bus BRT sudah kita sediakan kode barcode, pengguna tinggal scan dan menunjukkan ke petugas,” ujar Rusdi.
Rusdi pun mengatakan pembayaran digital layanan transportasi massal merupakan inovasi yang coba dihadirkan Dinas Perhubungan Kalsel untuk memudahkan masyarakat, sekaligus upaya memutus penyebaran COVID-19 dengan meminimalkan interaksi. Berdasarkan data tahun 2021, BRT cukup diminati masyarakat dengan total penumpang 38.244 orang, baik dewasa maupun anak-anak.
“Pembayaran tunai bukan berarti kita hilangkan, namun kita mendorong masyarakat untuk menggunakan QRIS,” ucap Rusdi. MC Kalsel/scw