Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan terima laporan harian dari Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) di seluruh Kabupaten/Kota.
Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Mujiyat menyebutkan akan selalu memonitoring laporan dari rekan Pusdalops di daerah.
“Kita terus lakukan monitoring dari laporan rekan-rekan Pusdalops di daerah, laporan tersebut nantinya diteruskan kepada kepala daerah untuk keperluan penanggulangan dan koordinasi selanjutnya,” ujar Mujiyat, Senin (7/2/2022).
Seluruh bentuk kebencanaan yang terjadi dilaporkan sebanyak dua kali, yakni laporan pagi dan malam dan untuk laporan bencana banjir dilaporkan oleh Pusdalops BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Kepala BPBD HST, Budi Haryanto dalam laporan Senin (7/2/2022), pukul 20:30 WITA menyebutkan telah terjadi bencana banjir di wilayah HST.
“Telah terjadi bencana banjir di sejumlah wilayah HST, kami BPBD HST bersama relawan melakukan patroli dan monitoring perkembangan kedalaman air,” sebut Budi.
Sejumlah kegiatan lainnya dilakukan yakni pemantauan melalui perangkat radio komunikasi repeater VHF, SMS dan WA.
Anggota TRC BPBD melakukan patroli aliran sungai diberbagai lokasi seperti depan Siring Juwita, Aluan Besar dengan kondisi air sungai keruh, arus cukup deras, dan air sungai sudah melewati bibir sungai.
Kenaikan air sekitar 1,5 meter dari batas normal, sedangkan di wilayah Jl. Ulama Kelurahan Barabai Selatan, dilaporkan untuk ketinggian air di angka 10 centimeter di atas batas normal. MC Kalsel/Fuz