Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bekolaborasi dengan Kagamadok, Kemenkumham, Asosiasi TNI-polri, YHKI, Koseindo dan komponen masyarakat mengadakan Bakti sosial (Baksos) pengabdian masyarakat serentak di Lapas Perempuan Kelas II A Martapura, Kabupaten Banjar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini serentak di 30 Provinsi se-Indonesia.
Kegiatan bakti sosial tersebut meliputi pengobatan massal, Pemeriksaan Kesehatan dan gigi, vaksinasi COVID-19, penyuluhan kesehatan reproduksi dan pelayanan KB.
Dikesempatannya, Kepala BKKBN Kalsel, Ramlah mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mensosialisasikan program kesehatan reproduksi dan pelayanan KB bagi Warga Binaan Perempuan (WBP).
“Pada kegiatan ini berperan memberikan sosialisasi penyuluhan terkait kesehatan reproduksi bagi warga binaan perempuan,” kata Ramlan, Sabtu (5/2/2022).
Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Kelas II Martapura, Salis Farida Fitriani sangat meapresiasi atas sinergitas pelaksanaan pengabdian masyarakat melalui baksos di Lapas ataupun Rutan secara serentak, terlebih di wilayah kerjanya.
“Karena ini sangat membantu warga binaan dalam pemberian layanan kesehatan, begitupun terhadap para pegawai lapas,” ujarnya.
Farida mengatakan sebanyak 520 warga binaan mengikuti kegiatan bakti sosial yaitu 250 kegiatan vaksinasi bagi warga binaan dan 50 pegawai lapas, 100 orang mengikuti pemeriksaan kesehatan, sedangkan penyuluhan kesehatan dilakukan secara bertahap seluruh warga binaan.
“Jadi ada sekitar 520 warga binaan mengikuti bakti sosial. Diharapkan kegiatan bakti sosial itu terus terlaksana secara berkesinambungan yang manfaatnya sangat besar bagi warga binaan dalam mengetahui tentang kesehatan,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Yuyu Tarianti seorang warga binaan sangat senang adanya kegiatan bakti sosial. Karena ini sangat bermanfaat seperti adanya penyuluhan kesehatan,pengobatan gratis dan vaksinasi dan lainnya.
“Kami sangat senang adanya kegiatan ini dapat memberikan pola pikir kami tentang pentingnya mengetahui mengenai kesehatan reproduksi. Bahkan kami juga telah divaksinasi. Ini bukti kami mendapat fasilitas yang sama dengan orang di luar,” kata Yuyu.
Ia berharap kegiatan seperti ini sering dilakukan karena banyak manfaatnya bagi warga binaan. Apalagi dimasa sekarang tidak boleh ada kunjungan keluarga, hanya bisa secara online saja dan tidak bertemu dengan orang banyak. MC Kalsel/tgh