Guna mencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 dan menghadapi gelombang ketiga COVID-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel), Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kalsel, M Rudiansyah menghimbau masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan ketat, vaksinasi dan jaga imunitas tubuh.
“Kami himbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, melaksanakan vaksinasi dan menjaga imun agar terhindar COVID-19,” kata Rudiansyah, di Banjarmasin, Kamis (3/2/2022).
Rudiansyah mengatakan, pada kondisi sekarang memang terlihat ada lonjakan kasus sejak pertengahan Januari hingga awal Februari angka kasus COVID-19 meningkat pesat.
“Di Kalsel yang awalnya nol, namun beberapa hari ini kasusunya cepat sekali naik. Sekarang angka kasus bisa 40 hingga 50 kasus per hari,” ujarnya.
Oleh karena itu, lonjakan kasus ini tidak menutup kemungkinan penyebabnya adalah varian omicron. Namun, tidak menutup kemungkinan juga ada sisa-sisa dari varian sebelumnya.
“Untuk itu, kita semua agar tetap menjalankan protokol kesehatan, sebagai upaya pencegahan penularan, melakukan vaksinasi agar gejala yang disebabkan lebih ringan, makan-makanan bergizi, menjaga imunitas tubuh serta jangan stres,” tutur dia.
Lanjut ia menerangkan, gejala varian omicron hampir sama seperti gejala flu lainnya seperti pilek, batuk, sakit kepala yang berat dan nyeri tenggorokan.
“Jika memiliki gejala agar dapat isolasi mandiri dan melaporkan diri ke satgas atau puskesmas terdekat untuk mendapat bantuan obat-obatan dan vitamin,” terangnya. MC Kalsel/tgh