Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki cadangan 10.000 ton beras untuk menjaga stabilisasi harga. Persediaan ini diperkiran mampu mencukupi kebutuhan masyarakat untuk beberapa bulan kedepan.
“Program Bulog Divre Kalsel saat ini hanya KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga), jika harga beras dipasaran ada lonjakan, maka KPSH akan didistribusikan untuk menstabilkan harga beras. Untuk beras jenis KPSH merupakan jenis beras kualitas medium dijual dengan harga Rp8.600,00 per kilogram untuk harga gudang ,” ujar Kepala Bulog Divre Kalsel, Muhammad Imron Rosidi, Banjarmasin, Selasa (25/1/2022).
Sementara itu, untuk persediaan bahan pangan lainnya seperti gula dan daging diakui Imron tengah mengalami penurunan. Namun demikian, Imron menjelaskan kedua produk tersebut merupakan produk komersial.
“Kita memiliki stok gula hanya cukup untuk keperluan pasar murah saja dan stok daging saat ini belum ada,” ujar Imron.
Dalam waktu dekat, Imron mengatakan pihaknya akan menggelar operasi masuk, termasuk untuk minyak goreng yang saat ini berlaku kebijakan satu harga setara Rp14.000,00 per liter.
“Mudah-mudahan minyak goreng ini mekanisme cepat selesai, sehingga dapat dilakukan pasar murah untuk menjelang bulan Ramadan,” ujar Imron. MC Kalsel/scw